Lhokseumawe - adalah sebuah kota yang indah di Aceh, yang terkenal akan keindahan alamnya. Namun, di balik keindahannya, kota ini juga menghadapi masalah serius yang mempengaruhi masa depan generasi muda. Banyak dari anak-anak usia sekolah yang terlibat dalam pergaulan negatif, seperti geng preman, narkoba, dan pergaulan bebas. H. Zarkasyi, salah satu calon wakil walikota Lhokseumawe periode 2024-2029, mengatakan bahwa solusinya adalah dengan mengaktifkan pengajian pasca maghrib di rumah dan balai pengajian.
Pengajian setelah maghrib sudah lama menjadi tradisi di masyarakat Aceh, terutama di Lhokseumawe. Namun, belakangan ini pengajian tersebut menjadi semakin jarang dilakukan. H. Zarkasyi berkata bahwa solusi untuk mengembalikan identitas warga Lhokseumawe yang bebas buta Alquran adalah dengan mengaktifkan kembali pengajian pasca maghrib. Program ini akan dijadikan prioritas jika Fathani-Zarkasyi terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Lhokseumawe pada periode berikutnya.
Memperbaiki identitas warga Lhokseumawe yang bermartabat dan memberikan masa depan yang lebih baik untuk generasi muda harus menjadi tanggung jawab bersama dari orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Meningkatkan kesadaran akan betapa pentingnya pendidikan agama dan Alquran dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Menanamkan keyakinan dan pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai kebaikan dari pengajian pasca maghrib akan membantu dalam membentuk mental generasi emas yang berkepribadian dan akhlak mulia.
Dalam satu era yang penuh dengan kemajuan teknologi dan pengetahuan, kebutuhan generasi muda akan pengajaran Alquran harus tetap menjadi prioritas. Menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi pengajian pasca maghrib akan membantu memastikan bahwa anak-anak Lhokseumawe tumbuh menjadi warga yang memiliki kekuatan moral dan karakter yang baik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada H. Zarkasyi dan calon walikota Fathani yang telah menekankan pada pentingnya pendidikan agama dan sekaligus menjadikan pengajian pasca maghrib sebagai prioritas jika mereka terpilih. Kami berharap bahwa pendekatan ini akan membantu menciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak dan warga Lhokseumawe secara keseluruhan.
0 Komentar untuk "Membangun Generasi Emas Melalui Pengajian Pasca Maghrib"