Lhokseumawe-Kota Petro Dollar pernah popular pada masa kejayaan lhokseumawe sebagai daerah penghasil minyak dan gas terbesar era 90-an. Julukan tersebut mulai memudar bahkan generasi milenial dan generasi z tidak pernah singgah dalam memori mereka dengan hebatnya produksi minyak dan gas di tanah kelahirannya. Kota Lhokseumawe hari identic dengan Kota Pendidikan, Kota Dagang, dan Kota wisata.
Kita focus saja pada Lhoseumawe sebagai Kota Pendidikan, sangat beralasan jika Lhokseumawe disebut Kota Pendidkan karena di kelilingi oleh tiga Perguruan Tinggi Negeri yang tidak pernah kita temukan di 514 Kabupaten/Kota di Nusantara ini.
Lhokseumawe merupakan segitiga emas sebagai Kota Pendidikan, Pertama di wilayah Barat ada Universitas Malikussaleh (UNIMAL), di Timurnya ada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe, kemudian di ujung timur ada Politeknik Negeri Lhokseumawe. Alternatif lain bagi calon mahasiswa untuk kuliah bisa di Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Ada Universitas Bumi Persada (UBP) Lhokseumawe, Stikes Muhammadiyah Lhokseumawe, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Lhokseumawe, STIKes Darussalam, STIE Lhokseumawe, STIH Al-Banna Lhokseumawe, Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran Darussalam dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Islam Al-Hilal Lhokseumawe.
Pilihan untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah di Lhokseumawe bisa memilih sekolah regular, bisa Boarding dan ada sekolah yang Fulday. Fulday ada berbasis Pondok Pesantren, Islam Terpadu dan umum. Dalam rangka memenuhi kebutuhan Pendidikan Putra putri emas Lhokseumawe sudah cukup memadai untuk jenjang Pendidikan di minati.
Kota Lhokseumawe juga banyak tumbuh rumah Tahfidzul Quran, Program Tahfidz sudah memasuk dalam Ektrakurikuler Sebagian sekolah negeri, ini hal yang menggembirakan dalam rangka mensukseskan kurikulum muatan lokal di Bumi Aceh.
Sangat beragam jenis Pendidikan di Lhokseumawe Mulai dari Pendidikan Dasar dan Menengah terus Perguruan Tinggi dengan penawaran berbagai program studi dan tren teknologi.
Dari seluruh sekolah yang ada kiranya perlu dipikirkan dengan serius adanya sekolah khusus di Lhokseumawe yaitu Sekolah Rehabitalisasi Mental bagi anak-anak yang rentan, apakah candu narkoba, suka tauran dan begal, karena kondisi yang terjadi saat ini tidak nyaman bagi warga. Sekolah khusus Perlu pemikiran dan finansial yang berkelanjutan supaya program dapat berjalan lancar dan berdampak.
Keberadaan Perguruan Tinggi di Lhokseumawe kiranya menjadi lebih banyak mitra Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menata Pembangunan Kota Lhokseumawe. Tri Dharma Perguruan Tinggi baik PTN maupun PTS bisa berdampak untuk Masyarakat Kota Lhokseumawe.
Demikian ulasan singkat, Terimaksih (AD).
0 Komentar untuk "Lhokseumawe Sebagai Kota Pendidikan"