Lhokseumawre - Hari Kebangkitan Teknologi Nasional tahun 2024 mengangkat tema tentang IPTEK dan inovasi dalam industri kreatif pada era Revolusi Industri 4.0. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana IPTEK dan inovasi dapat menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing Indonesia pada era digital.
Hari kebangkitan Teknologi Nasional diperingati setiap 10 Agustus Sejarah mencatat bahwa 10 Agustus merupakan penerbangan perdana karya anak bangsa yaitu pesawat N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995. (detiknews)
Peran teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup, perekonomian negara, dan persaingan global tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus harus menjadi momentum untuk merayakan kemajuan teknologi Indonesia dan sekaligus merenung tentang tantangan yang dihadapi dalam era Revolusi Industri 4.0 ini.
Industri kreatif menjadi salah satu sektor yang dapat memberikan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi dan partisipasi masyarakat di dalamnya. Industri kreatif selalu membutuhkan sesuatu yang baru, segar, dan inovatif. Oleh karena itu, di era Revolusi Industri 4.0, IPTEK dan inovasi merupkan elemen krusial dalam mengembangkan industri kreatif.
Lhokseumawe memiliki potensi yang besar dalam pengembangan industri kreatif. Seni ukir kayu, batik, fashion, dan musik adalah contoh sektor kreatif yang dapat dikembangkan dengan baik. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah, untuk meningkatkan pembinaan keterampilan dan meningkatkan kualitas produk. Dengan mengembangkan sektor kreatif, diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, membuat masyarakat lebih mandiri dan meningkatkan perekonomian daerah.
IPTEK dan inovasi juga bisa menjadi solusi untuk menyelesaikan berbagai masalah di Indonesia. Masalah pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, transportasi, dan infrastruktur, dapat diatasi dengan pemanfaatan teknologi yang tepat. Selain itu, penguatan IPTEK dan inovasi pada sektor-sektor non-kreatif seperti industri manufaktur dan pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Namun, tantangan juga muncul dalam penerapan IPTEK dan inovasi pada era digital ini. Misalnya, pertumbuhan teknologi yang semakin cepat dapat meninggalkan kesenjangan bagi masyarakat yang tidak mampu mengikuti perkembangan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan peran pemerintah, swasta dan masyarakat secara bersama-sama untuk memastikan bahwa pengembangan IPTEK dan inovasi dapat diakses dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
H.Fathani bacalon Walikota Lhokseumawe periode 2024-2029 mengucapkan Selamat Hari Kebangkitan Nasional semoga pertumbuhan Industri Kreatif di Sekolah.
0 Komentar untuk "Hari Kebangkitan Teknlogi: Meningkatkan Daya Saing Indonesia Melalui IPTEK"