Lhokseumawe - Narkoba merupakan masalah besar di Indonesia. Menurut survei pada tahun 2019 oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama LIPI, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba mencapai 1,80 persen atau sekitar 3.419.188 jiwa . Kemudian pada tahun 2021 jumlah meningkat menjadi 4,8 juta jiwa usia 15-65 Tahun pernah pakai narkoba. Jenis narkoba yang paling banyak terungkap kasusnya adalah sabu, dengan jumlah kasus mencapai 32 ribu dan melibatkan lebih dari 40 ribu tersangka pada tahun 2022 .
Diplomat Indonesia sebagai perwakilan pemerintah Indonesia di negara lain juga dituntut untuk memahami situasi dan kondisi terkait narkotika yang dihadapi oleh bangsa ini . BNN meyakini bahwa gerakan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika harus lahir dari kesadaran setiap masyarakat Indonesia dan perlawanannya terus menguat dan meluas untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) .
Dampak Negatif Penggunaan Narkoba bagi Generasi Muda, penggunaan narkoba memiliki dampak buruk bagi kesehatan fisik generasi muda. Banyak jenis obat terlarang tersebut yang memiliki efek merusak pada organ tubuh, seperti hati, paru-paru, dan otak. Misalnya, bahaya penyalahgunaan narkoba seperti kokain bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kejang.
Untuk mendorong generasi muda agar lebih cerdas dalam mengambil keputusan untuk bertindak, maka seluruh pihak seperti orang tua, guru, masyarakat harus berperan aktif dalam mewaspadai penyalahgunaan narkotika di lingkungan anak muda.
Materi MPLS Bahaya Narkoba Ada beberapa contoh materi MPLS berupa PPT bahaya narkoba dan juga PDF. Materi MPLS bahaya narkoba perlu disampaikan, terutama bagi siswa SMP dan SMA yang memasuki usia remaja. Kalangan remaja merupakan kelompok usia yang rentan terseret dalam masalah sosial akibat pencarian jati diri, termasuk penyalahgunaan narkoba.
Semakin meresahkan kondisi hari ini malah narkoba sudah masuk kepedesaan dan merusak anak sekoah usia Sekoah Dasar. Salah satu solusi dalam pencegahan adalah tes urine bagi peserta didik baru terutama usia memasuki jenjang SMA/sederajat. Dalam hal ini permerintah dan stakeloder harus berperan karena biaya tes tidak mungkin seluruhnya bisa ditanggung oleh orangtua siswa. Demikian sekilas pandang dan solusi generasi muda rentan narkoba. (AD)
0 Komentar untuk "Sayangi Generasi Muda Dari Penggunaan Narkoba"