GfrlBSzoGUz5GUdlGpAlGfG0Gd==
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Hari Krida Pertanian Nasional, Merayakan Kesuburan dan Inovasi Pertanian

    sumber

Lhokseumawe, Setiap tanggal 21 Juni, Indonesia memperingati Hari Krida Pertanian sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan Sang Pencipta. Indonesia, sebagai negara agraris, dikenal dengan tanah yang subur dan hasil panen yang melimpah. Bahkan seperti yang dinyanyikan oleh KoesPlus, tongkat dan batu di Indonesia bisa menjadi tanaman.

Perayaan Hari Krida Pertanian pertama kali dilakukan pada tahun 1972, bertepatan dengan awal musim tertentu. Perayaan ini mengingatkan pentingnya menjaga struktur tanah alami untuk hasil panen yang melimpah. Selain itu, juga menekankan pentingnya inovasi dan teknologi pertanian ramah lingkungan untuk menjaga produktivitas pertanian.

Mari jadikan Hari Krida Pertanian sebagai momen untuk merayakan hasil kerja keras dalam bidang pertanian sekaligus melakukan evaluasi terhadap kemajuan dan tantangan yang dihadapi dalam sektor pertanian. Sebuah pertanyaan mendasar muncul: Apakah Indonesia sudah mencapai swasembada pangan?

Perjalanan Indonesia menuju swasembada pangan menjadi tujuan penting bagi negara ini. Meski sebagai negara agraris dengan potensi pertanian yang besar, mencapai ketahanan pangan merupakan tantangan yang terus dihadapi. Berbagai inisiatif dan kebijakan telah diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, mendorong praktik pertanian berkelanjutan, dan meningkatkan sistem distribusi pangan. Komitmen untuk mencapai swasembada pangan tetap menjadi prioritas utama dalam agenda pertanian Indonesia.

Salah satu faktor kunci dalam lanskap pertanian Indonesia adalah peran petani kecil. Mereka, sebagai tulang punggung sektor pertanian, memberikan kontribusi yang signifikan dalam produksi pangan nasional. Memberdayakan petani kecil melalui akses sumber daya, teknologi, dan peluang pasar sangat penting dalam meningkatkan hasil pertanian dan menjamin ketahanan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Seiring dengan semangat Hari Krida Pertanian, mari kita kenang dedikasi dan ketahanan petani di seluruh Indonesia. Usaha tak kenal lelah mereka dalam mengolah tanah, menabur benih masa depan, dan menuai hasil panen mencerminkan makna sejati dari Hari Krida Pertanian. Ketika kita merayakan hari ini, mari kita perkuat komitmen untuk mendukung dan mengembangkan sektor pertanian Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera.

Di Hari Krida Pertanian ini, mari kita bersatu dalam rasa syukur atas limpahan rahmat yang kita rasakan dan Mari kita dukung inovasi, keberlanjutan, dan inklusivitas dalam pertanian untuk membuka jalan menuju lanskap pertanian yang makmur di Indonesia. Bersama, mari kita menabur benih kemajuan dan kemakmuran untuk generasi yang akan datang. Selamat Hari Krida Pertanian!

Hari Krida Pertanian Nasional, Merayakan Kesuburan dan Inovasi Pertanian

0

0 Komentar untuk "Hari Krida Pertanian Nasional, Merayakan Kesuburan dan Inovasi Pertanian"